Rabu, 27 September 2017

Geologi Indonesia



Nama : Nasrawaty Wolinelo
Nim : 451 415 029
Kelas : A
M.K : Geologi Indonesia

Soal !
1.      jelaskan pergerakan lempeng seperti gambar dibawah ini. lokasi dan impikasinya !
2.      jelaskan proses terbentuknya indonesia dari 40 MA hingga sekarang !
Jawab !
1.      Pergerakan lempeng. Lokasi dan Impikasinya
v  Konvergen, yaitu gerakan yang saling bertumbukan antara lempeng tektonik antara lempeng benua dan lempeng benua, atau antara lempeng benua dan lempeng samudera. Zona atau tempat terjadinya tumbukan antara lempeng tektonik benua dan benua disebut dengan zona Konvergen.
v  Divergen, yaitu gerakan saling menjauh antara lempeng tektonik. zona berupa jalur tempat perpisahannya lempeng-lepempeng tektonik disebut zona Divergen ( zona sebar pisah )
v  sesar mendatar atau sering disebut transform yaitu gerakan saling bergesekan (berlawanan arah) antar lempeng tektonik.
v  Lempeng
-          Eurasian
-          Amerika Utara
-          Filipina
-          Fasific
-          Australia
-          Juan De Fuce
-          Cocos
-          Antartika
-          Nazca
-          Carribean
-          Amerika Selatan
-          Afrika
-          Arabian
-          India
v  Pertemuan Lempeng
-          Antartika dan Australia ( Divergen)
-          Fasifik dan Australia (Konvergen)
-          Filipina dan Australia (Konvergen)
-          Filipina dan Amerika Utara (Konvergen)
-          Juan De Fuca dan Amerika Utara (Konvergen)
-          Cocos adan America Utara (Transform)
-          Fasifik dan Antartik ( Divergen)
-          Fasifik dan Nazco ( Divergen)
-          Nazco dan Cocos ( Divergen)
-          Cocos dan Caribbean (Konvergen)
-          Amerika Utara dan Eurasian ( Divergen)
-          America Selatan dan Afrika ( Divergen)
-          Australia dan africa ( Divergen)
-          Arabian dan Afrika ( Divergen)
-          India dan Africa ( Divergen)
-          Eurasian dan India ( Konvergen)

2.      Proses Terbentuknya indonesia dari 40 MA hingga sekarang
v  proses pembentukan
1.      Theory The Big Bang
2.      Struktur Interior
3.      Convection Current
4.      Tectonic Plate
5.      Indonesia
v  Indonesia 40 Ma
indonesia pada 40 juta tahun lalu belum terbentuk seperti sekarang ini. dahulu indonesia masih saling menyatuh, dari pulau sumatera, kalimantan, dan jawa. pada saat itu pulau sulawesi dan papua belum terbentuk. kemudian sepanjang garis pantai selatan dari pulau sumatera, jawa sampai kearah timur pulau nusa tenggara serta kepulauan banda terdapat gunung api dan rangkaian perbukitan struktural. adanya pergerakan lempeng maka indonesia sudah mulai terbentuk.

v  Indonesia 30 Ma
pulau sumatera , dan jawa sudah mulai terlihat sedikit jelas, sedangkan pulau kalimantan belum terlihat seperti yang sekarang ini pada masa itu kalimantan masih satu pulau dengan malaysia. sebagian besar daratan sumatera, kalimantan, jawa telah te nggelam menjadi lautan dangkal sebagai akibat terjadinya  proses kenaikan permukaan laut.

v  Indonesia 20 Ma
pada masa ini pulau yang sudah mulai terlihat jelas atau terbentuk adalah pulau sumatera, dan jawa. kalimantan, pada saat itu masih belum terbentuk sempuran. dan  pulau sulawesi baru sebagian yang terbentuk yaitu  sulawesi bagian utara.

v  Indonesia 15 Ma
Pada masa ini pulau-pulau diindonesia sudah mulai terbentuk sedikit jelas. pulau sumatera , jawa sudah terlihat jelas. sedangkan kalimantan dia masih bergabung daratanya dengan malaisya walaupun bentuk pulau kalimantan belum terbentuk sempurna tapi sudah sedikit terlihat gambaran tentang pulau kalimantan. sedangkan pulau sulawesi sudah terbentuk sekitar 50 %.

v  Indonesia 10 Ma
karena adanya pergerakan lempeng sebagian pulau diindonesia sudah terlihat jelas. seperti sumatera , kalimantan dan pulau jawa. pada masa ini pulau sulawesi sudah mulai terbentuk akibat pertemuan lempeng filipina, indo-Australia, eurasia fdan lempeng mikro lainnya didaerah tersebut.

v  Indonesia 5 Ma
pada masa ini semua pulau pulau yang ada diindonesia sudah terlihat sangat jelas antara pulau sumatera, jawa dan kalimantan. dan pada saat itu pulau sulawesi dan papua baru terbentuk sekitar 75% dari bentuk yang sekarang ini. karena adanya proses pergerakan lempeng yang terjadi selama bertahun-tahun maka terbentuklah pulau indonesia seperti yang sekarang ini.

Senin, 22 Mei 2017

Pertemuan 5 6 dan 7 Ontologi Epistemologi dan Aksiologi



  •  ONTOLOGI

Ontologi ialah ilmu yang membatasi diri pada ruang kajian keilmuan yang dapat dipikirkan manusia secara rasional dan yang bisa diamati melalui pancaindra manusia. Wilayah ontologi ilmu terbata pada jangkauan pengetahuan ilmiah manusia. Sementara kajian objek penelaahan yang berada dala batas prapengalaman (seperti penciptaan manusia) dan pasca-pengalaman (seperti surge dan neraka) menjadi ontology dari pengetahuan lainnya di luar ilmu.Beberapa Tafsiran Metafisika yang paling pertama yang diberikan oleh manusia terhadap alam ini adalah bahwa terdapat wujud yang bersifat lebih tinggi atau lebih kuasa disbandingkan dengan alam yang nyata. Dengan demikian, metafisika umum atau ontologi adalah cabang filsafat yang membicarakan prinsip paling dasar atau paling dalam dari segala sesuatu yang ada.


  •  EPISTEMOLOGI

Secara kebahasaan (etimologi), istilah epistemologi berasal dari bahasa Yunani yakni ‘episteme’ yang berarti pengetahuan dan ‘logos’ yang berarti ilmu. Epistemologi sebagai satu kesatuan kata yang aktif berarti ilmu tentang pengetahuan. Menurut  Imam Barnadib, epistemologi merupakan sebuah penjelasan tentang apa yang disebut pengetahuan, bagaimana cara manusia memperoleh atau menangkap pengetahuan tersebut dan jenis-jenis pengetahuan yang dihasilkan. Pandangan lain dikemukakan oleh (Milton D. Hunnex dalam Akhyar, 2014: 31), menyebutkan bahwa epistemologi adalah cabang filsafat yang membahas sifat dasar, sumber, dan validitas pengetahuan” (epistemology comprises the systematic study of the nature, sources, and validity of knowledge).

ΓΌ  Jenis-jenis Epistemologi
Ada beberapa jenis epistemologi, Menurut Sudarminta, epistemologi dibagi menjadi tiga jenis yaitu:
a.         Epistemologi Metafisis
Plato dan Hegel membicarakan pengetahuan bertolak dari pandangan tentang metafisika yang dianggap mendasari semua realitas. Pembedaan Plato antara dunia idea dengan dunia fisis (yang diasumsikan hanya sebagai tiruan dari dunia idea) sedangkan epistemologi Hegel yang bertolak dari asumsi metafisis, di mana baginya realitas hanya merupakan perwujudan dari roh.
b.      Epistemologi  Skeptis
Epistemologi Rene Descartes adalah sebagai upaya untuk menemukan metode yang pasti, sehingga filsafat dan pengetahuan dapat mengatasi berbagai perbedaan dan pertentangan pendapat yang muncul. Cara yang dilakukan Descartes untuk menemukan metode yang pasti itu adalah dengan kesangsian metodis.
c.        Epistemologi Kritis
Epistemologi kritis bertolak pada sikap kritis terhadap berbagai macam asumsi, teori, dan metode yang ada dalam pemikiran serta yang ada dalam kehidupan kita. Pengetahuan teori, metode, dan cara berpikir yang ada dikritisi artinya dicari kelemahan atau kekurangannya Kemudian diupayakan untuk merumuskan metode baru.


  •   AKSIOLOGI

Merujuk ke asal katanya, aksiologi tersusun dari kata bahasa Yunani axios dan logosAxios berarti nilai dan logos berarti teori. Aksiologi diartikan sebagai teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan yang diperoleh. Aksiologi berhubungan dengan penggunaan ilmu pengetahuan. Seperti dimaklumi, bahwa ilmu pengetahuan ditujukan untuk kepentingan hidup manusia.
            Memang sejatinya ilmu pengatuhan digunakan bagi sebesar-besar manfaat manusia. Manfaat bagi kehidupan manusia sebagai makhluk peradaban yang memiliki harkat dan martabat. Penggunaan produk ilmu pengethauan semestiya diarahkan pada upaya peningkatan peradaban, sejalan dengan nilai kemanusiaan yang berlaku, bukan sebaliknya.
            Landasan aksiologi adalah berhubungan dengan penggunaan ilmu tersebut dalam rangka memenuhi kebutuhan manusia. Dengan perkataan lain, apa yang dapat disumbangkan ilmu terhadap pengembangan ilmu itu dalam meningkatkan kualitas hidup manusia.
            Tujuan dasarnya adalah menemukan kebenaran atas fakta “yang ada” atau sedapat mungkin ada kepastian kebenaran ilmiah. Contoh: pada Ilmu Mekanik Tanah dikatakan bahwa kadar air tanah memengaruhi tingkat kepadatan tanah tersebut. Setelah dilakukan pengujian laboratorium dengan simulasi berbagai variasi kadar air ternyata terbukti bahwa teori tersebut benar. Ilmu ini bermanfaat meningkatkan kesejahteraan dalam bidang pertanian.

Kebenaran



TEORI KORESPONDENSI TENTANG KEBENARAN
Teori yang pertama ialah teori korespondensi [Correspondence Theory of Truth], yang kadang kala disebut The accordance Theory of Truth. Menurut teori ini dinyatakan bahwa, kebenaran atau keadaan benar itu berupa kesesuaian [correspondence] antara arti yang dimaksud oleh suatu pernyataan dengan apa yang sungguh-sungguh terjadi merupakan kenyataan atau faktanya.
Teori korespondensi ini sering dianut oleh realisme/empirisme. K. Rogers, adalah seorang orang penganut realisme kritis Amerika, yang berpendapat bahwa : keadaan benar ini terletak dalam kesesuaian antara "esensi atau arti yang kita berikan" dengan "esensi yang terdapat didalam obyeknya".